Laba Besar Segmen Usaha Benih Gurame Biji Oyong

Waktu panen dari segmen usaha benih gurame biji oyong yaitu mulai pemeliharaan hari ke-21 sampai dengan hari ke-30. Pada saat panen akan didapatkan benih ukuran sekitar 1-3 cm. Harga jual benih ini mulai dari Rp 100,- sampai Rp 125,-. Tiap panen ukuran luas kolam 2 m x 3 m bisa menghasilkan benih sebanyak 4.000-5.000 ekor. Biaya produksi tidak sampai sepertiganya. Jadi, keuntungannya bisa mencapai 2 kali lipatnya.

Segmen usaha ini dimulai dari penetasan telur, pemeliharaan larva hingga juvenile. Wadah yang dipakai untuk pembenihan bisa memakai akuarium, kolam terpal, kolam beton. Masing-masing pemakaian wadah ini memiliki karakteristik sendiri-sendiri sehingga penanganan dan pengelolaannya juga berbeda-beda.
Segmen usaha benih gurame biji oyong
Segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas supaya cepat panen dan laba besar
Laba besar segmen usaha telur gurame
Laba besar segmen usaha pendederan benih gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Laba tinggi, risiko tinggi
Hal yang perlu diketahui bersama, segmen usaha benih gurame biji oyong memberikan penghasilan yang tinggi, tapi berisiko tinggi pula. Oleh karena itu, kemampuan memelihara dan merawat benih-benih ini sangat diperlukan bagi para peternak. Pemeliharaan larva gurame layaknya merawat bayi yang setiap saat perlu diperhatikan.

Segmen usaha benih gurame biji oyong memerlukan telur yang bisa diperoleh dari pemijahan sendiri, peternak gurame atau pengepul telur. Dalam waktu sehari telur-telur yang terbuahi akan segera menetas. Telur yang baru saja menetas ini disebut  larva. Larva-larva ini masih menggunakan kuning telurnya sebagai sumber energi. Jadi, larva-larva ini tidak perlu diberi pakan.

Cadangan makanan kuning telur akan habis dalam waktu 4-5 hari sejak menetas. Pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-5, harus disiapkan pakan alami berupa cacing sutra atau artemia. Larva-larva ini akan memangsa pakan alami yang berada di sekitarnya. Jangan sampai terlambat memberikan pakan alami karena larva-larva yang tak segera memperoleh makanan bisa mati. Proses mencari mangsa pertama kali ini merupakan titik krisis pertama.

Titik kritis juvenile gurame
Setelah larva-larva melewati titik krisis pertama, mereka akan begitu rakus makannya. Atur pemberian pakan cacing sutra jangan sampai terlalu banyak atau terlalu sedikit. Fisik larva akan berubah dari semula berwarna kuning, memudar berwarna hitam mirip ikan seribu hingga pada akhirnya gepeng dengan kepala yang mengerucut. Juvenile gurame yang sehat sangat peka terhadap gerakan-gerakan atau kehadiran orang. Juvenile akan sering bersembunyi di dalam pipa-pipa peralon.

Segmen usaha benih gurame biji oyong ini hanya memakan waktu sekitar 25-30 hari. Bila ada permintaan benih gurame biji oyong, masih berumur 21 hari dan harganya bagus, lebih baik dilepas saja. Benih gurame biji oyong ini akan ditebar di kolam pendederan yang berlokasi di sawah-sawah.

Laba Besar Segmentasi Telur Budidaya Ikan Gurame

Segmentasi budidaya ikan gurame akan memberikan laba besar dibandingkan pemeliharaan secara konvensional. Lama pengusahaan yang dibutuhkan hanya sekitar 3-4 bulan saja tiap segmen. Dengan demikian, modal cepat balik, keuntungan cepat didapat dan kelestarian usahanya pun lebih terjamin. Bagaimana caranya?

Segmentasi usaha ternak gurame dimulai dari telur gurame, pembenihan ukuran biji oyong, pembenihan ukuran kuku, pembenihan ukuran silet, pembenihan ukuran korek, pembenihan ukuran bungkus rokok dan pembesaran ikan konsumsi. Secara teori, tiap indukan gurami bisa bertelur tiap 28 hari. Lama usaha pembenihan ukuran biji oyong tiap bulan atau mulai dari 21-30 hari. Lama usaha pembenihan ukuran kuku sekitar 2-3 bulan. Lama usaha pembenihan ukuran silet sekitar 3 bulan. Lama usaha pembenihan ukuran korek sekitar 3 bulan. Lama usaha pembenihan ukuran bungkus rokok sekitar 3 bulan. Lama pembenihan ukuran konsumsi sekitar 4 bulan.
Telur ikan gurame
Telur ikan gurame
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas supaya cepat panen dan laba besar
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan benih gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Garis besar segmentasi budidaya ikan gurame dibagi jadi 3 kelompok yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran. Masing-masing segmen memiliki penanganan dan pengelolaan yang berbeda-beda. Risiko pada tingkat pembenihan paling tinggi, sedangkan risiko pembesaran ikan konsumsi paling rendah. Bagi pemula disarankan untuk memilih segmen pembesaran ikan konsumsi.

Segmen pemijahan gurame dilakukan dengan menaruh indukan betina sebanyak 4 ekor dan 1 pejantan ke dalam kolam ukuran 3 m x 4 m. Supaya bisa memijah, taruh sabut kelapa, ranting bambu dan tempat pembuatan sarang di dalam kolam. Nantinya indukan akan membuat sarang sendiri dan bertelur. Cek keadaan sarang tiap hari. Tanda-tanda sarang yang sudah berisi telur yaitu adanya butiran-butiran lemak di permukaan air dan baunya tercium amis.

Sarang yang berisi telur-telur ini diangkat dan dimasukkan ke dalam ember berisi air. Istilahnya “ludang”. Uraikan sabut kelapa yang sudah ditempeli telur-telur sehingga terlepas dari sabut. Ambil sabut kelapa hingga yang tersisa adalah telur-telur gurame. Ganti air sampai beberapa kali sehingga telur-telur bersih. Buang telur-telur gurame yang tidak terbuahi (berwarna kuning kusam dan berjamur). Telur gurami yang bagus berwarna kuning cerah agak sedikit kehijauan.

Segmentasi budidaya ikan gurame untuk telor-telor ini menjanjikan keuntungan yang tinggi. Terutama pada saat harga telur-telur gurame pada puncaknya. Seperti kita ketahui bersama, harga telur gurame berfluktuasi mengikuti musim tebar peternak gurame di berbagai daerah. Pada saat harga jatuh hanya berkisar di angka 11-13 Rupiah saja, sedangkan pada puncaknya berkisar di angka 25-28 Rupiah. Tiap sarang berisi sekitar 3.000-6.000 butir telur gurame. Anda tinggal menghitung berapa pundi-pundi uang yang diperoleh tiap panen.

Cara Pilih Benih Berkualitas Cepat Panen Budidaya Ikan Gurame

Sukes budidaya ikan gurame ditentukan oleh benih-benih yang diambil. Untuk keperluan konsumsi, jelas dipilih dari jenis gurame pedaging. Jenis yang termasuk pedaging ini yaitu gurame soang. Tumbuh kembangnya cepat, banyak disukai konsumen, pemasaran stabil. Jenis-jenis lainnya seperti paris, safir, merah, jepang layak juga dipilih. Selain ditentukan jenisnya, benih juga harus dalam kondisi bagus yang dapat diamati dari kesehatannya, fisik luar dan perilaku ikan itu sendiri.

Benih gurame yang bagus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: gerakan renang lincah, sisik-sisiknya tampak mengkilap, tidak ada cacat atau tampak baru saja terkena penyakit, berukuran seragam. Benih yang berukuran seragam lebih menghemat pakan dan memudahkan perhitungan kepadatan tebar di dalam kolam.
Benih gurame ukuran sebiji oyong
Benih gurame ukuran sebiji oyong
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Segmentasi telur gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Benih kurang seragam membuat tingkat persaingan memperebutkan pakan tidak seimbang. Benih gurame berukuran besar lebih gesit memperoleh pakan dan mendapat porsi yang lebih banyak. Sedangkan benih berukuran kecil akan selalu kalah dalam memperebutkan pakan. Ruang gerak di antara ikan-ikan juga tidak bisa leluasa. Benih yang berukuran lebih besar tentu akan tumbuh lebih cepat. Sedangkan, benih-benih berukuran kecil akan lambat tumbuh kembangnya.

Peluang keberhasilan budidaya ikan gurame semakin besar bila mengetahui secara jelas asal benih itu diambil. Semakin dekat lokasi asal benih diambil, semakin baik kondisi benihnya. Karena benih-benih tidak mabuk selama dalam perjalanan dan tingkat adaptasinya juga tinggi. Benih-benih tidak memerlukan waktu yang lama untuk proses aklimasi dengan perairan kolam kita.

Benih gurame yang baru datang, diberi perlakuan aklimasi. Benih-benih seperti ini masih memerlukan proses adaptasi dengan perairan kolam setempat. Benih-benih yang masih dalam kantong plastik ditaruh di atas permukaan kolam. Biarkan suhu air di dalam kantong plastik sama dengan suhu air kolam. Setelah itu buka kantong plastik, biarkan udara terbuka. Perlahan-lahan, masukkan air kolam ke dalam kantong plastik dan biarkan benih-benih lepas dengan sendirinya.

Waktu penebaran yang terbaik dilakukan pada saat pagi atau sore hari. Pada waktu-waktu tersebut, suhu cukup rendah sehingga benih-benih lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan perairan baru. Dengan teknis budidaya ikan gurame yang benar mulai dari pemilihan benih berkualitas hingga cara penebaran yang benar, peluang keberhasilan budidayanya akan semakin besar. Laba besar pun bisa diperoleh saat panen nanti. 

Kualitas Air Penentu Keberhasilan Budidaya Ikan Gurame

Keberhasilan budidaya ikan gurame bergantung pula pada kondisi air kolamnya. Air kolam yang bagus bersumber dari air sungai. Bisa pula berasal dari rawa-rawa dan danau. Air yang berasal dari hujan tidak baik untuk budidaya ikan. Air kolam harus mengandung banyak hara untuk kehidupan ikan seperti pakan alami dan derajat kemasaman yang netral.

Kolam yang sudah selesai dibuat, bisa diisi dengan air secara bertahap. Pertama, isi kolam dengan air sampai pada ketinggian 20 cm. Beri pupuk kandang dari kotoran ayam sebanyak 500 gram per meter persegi. Pupuk kandang dari kotoran hewan ternak lainnya bisa dipakai seperti kambing, sapi kelinci dll. Tujuan pemberian pupuk kandang untuk menumbuhkan pakan alami yang terdiri dari berbagai macam jenis plankton. Biarkan air tersebut tergenang hingga proses dekomposisi berjalan dengan baik.
Kualitas air untuk budidaya ikan gurame
Kualitas air yang baik untuk budidaya ikan gurame
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame

Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Konstruksi kolam yang tepat untuk gurame
Pilih benih gurame berkualitas agar cepat panen
Segmen telur gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Kehadiran hama dalam budidaya ikan gurame bisa membahayakan kehidupan benih-benih ikan. Hama seperti anakan katak atau precil, burayak mujair, lele bisa masuk ke dalam kolam karena melalui saluran air. Upaya pencegahan masuknya hama ini bisa dilakukan dengan cara menaburkan saponin sebanyak 5-10 kg ke dalam kolam. Saponin akan mematikan hewan-hewan berdarah merah. Cara lainnya, dengan memasukkan daun lampesan (Hyptis suaveolens) secukupnya saja. Sedangkan lampesan akan membuat hewan-hewan tersebut mabuk. Hama yang sudah mati atau mabuk segera diambil dan dibuang.

Air dalam kolam akan segera berubah warna menjadi kehijau-hijauan. Ini menandakan plankton telah tumbuh dan berkembang biak. Tambahkan air ke dalam kolam secara bertahap sampai pada kedalaman 60-80 cm. Pemberian pupuk anorganik juga dianjurkan seperti SP-36 sebanyak 20 grram per meter persegi supaya perkembangbiakan pakan alami lebih cepat. Biarkan air kolam tersebut selama 5-7 hari hingga tampak air kolam berwarna hijau segar. Pada saat itulah benih-benih gurame siap ditebar ke dalam kolam.

Kualitas air dalam budidaya ikan gurame menentukan tumbuh kembang benih-benih ikan. Kualitas air kolam yang baik tidak identik dengan air jernih. Dalam hal ini, air yang baik untuk kehidupan gurame yang kaya pakan alami, berwarna hijau, suhu air stabil, kemasaman netral dan tidak mengandung polutan berbahaya,

Tepat Membuat Kolam Tanah Untuk Budidaya Ikan Gurame

Untuk memulai budidaya ikan gurame tentu harus membuat kolam terlebih dahulu. Para peternak bisa membuat kolam tanah gurame baru atau melanjutkan kolam yang ada. Bila kolam yang dibuat itu baru, konstruksi harus kuat dan kokoh. Sedangkan untuk kolam yang sudah pernah berproduksi perlu pengolahan tanah dan perbaikan pematang.

Bentuk kolam yang akan dibuat biasanya persegi panjang. Besar luas kolam menyesuaikan dengan ketersediaan modal dan ketersediaan lahan yang ada. Saat ini, peternak lebih suka membuat kolam gurame dengan luas yang relatif sempit karena pengelolaannya lebih mudah. Terutama untuk kepentingan kontinyuitas usaha dan mengantisipasi gejolak pasar harga gurame.
Kolam untuk budidaya ikan gurame
Kolam tanah gurame
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame
Tepat memilih lokasi kolam gurame supaya panen cepat
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas agar cepat panen 
Segmen telur gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Untuk kolam yang luas dan seluruhnya tanah, berikut teknis-teknis pembuatannya. Bagian dinding kolam dibuat sedemikian rupa agar tidak mudah bocor, terkikis atau berguguran. Kemiringan dinding kolam dengan dasarnya dibuat sekitar 60 derajat. Pematang kolam harus kuat dan lebar sehingga tidak mudah longsor. Ketinggian pematang dibuat sekitar 125 cm yang pengukurannya dimulai dari dasar kolam.

Kolam yang tepat untuk budidaya ikan gurame, pada dasar kolam dibuat agak miring. Hal ini bertujuan supaya air kolam mudah dikeluarkan pada saat panen nanti. Bagian saluran pemasukan air dan keluar harus dibuat terpisah untuk masing-masing kolam. Tujuannya, bila satu kolam dijumpai tidak sehat atau ikan-ikan banyak yang terserang penyakit, tidak menular ke kolam-kolam lainnya.

Penempatan saluran pemasukan dan pengeluaran pada dinding kolam dibuat saling diagonal atau bersilangan. Untuk membuat saluran ini bisa memakai bambu atau peralon PVC. Jumlah saluran pembuangan yang diperlukan tergantung pada ukuran luas kolam. Bila luas kolam hanya 100 meter persegi, cukup dua saluran pembuangan saja. Pada kedua saluran tersebut dipasang saringan air supaya kotoran tidak masuk dan ikan-ikan predator juga tidak masuk.

Persyaratan yang perlu diperhatikan dalam membuat kolam tanah gurame yaitu kondisi tingkat kemasaman tanahnya. pH netral sesuai untuk kehidupan gurame. Bila air kolam memiliki derajat kemasaman yang tinggi, beri kapur sebanyak 100 gram per meter persegi dan garam grosok sebanyak 200 gram per meter persegi supaya air ber-pH netral.

Untuk budidaya ikan gurame yang sudah pernah berproduksi, air kolam dibuang sampai habis. Biarkan dasar kolam terpapar sinar matahari langsung hingga lumpur mengering dan retak-retak. Paparan sinar matahari ini akan mematikan mikroorganisme patogen penyebab penyakit. Apabila ada sisa-sisa pakang yang menumpuk, harus dibuang. Setelah kolam tanah gurame benar-benar kering, saatnya dicangkul dengan kedalaman 10-20 cm. Tanah dibalik dan diratakan. Pembalikan tanah ini akan membuat lapisan atas tanah yang miskin hara akan tergantikan oleh lapisan tanah bagian bawah yang kaya hara. Biarkan kolam terpapar langsung sinar matahari sampai tanah kolam benar-benar kering. Untuk menetralkan kemasaman tanah bisa ditaburkan kapur sebanyak 100 gram per meter persegi dan garam dapur sebanyak 200 gram per meter persegi.

Pemilihan Tepat Lokasi Kolam Ternak Ikan Gurame

Siapa saja bisa ternak ikan gurame kok…bahkan bagi mereka yang bermodal cekak. Usaha penetasan telur hingga ukuran benih biji oyong patut dicoba. Peternak tinggal menyiapkan kolam terpal, akuarium dan pakan alami (cacing sutra atau artemia). Hanya perlu ketekunan dan ketelatenan dalam merawat benih-benih baru menetas ini. Lahan yang diperlukan juga tidak dituntut luas. Halaman rumah pun bisa dipakai, asalkan memenuhi syarat untuk penetasan telur dan perkembangan juvenile.

Bagi yang bermodal besar, segmen pendederan sangat menggiurkan dengan tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan penetasan telur. Pilihan segmen pendederan banyak mulai dari pendederan ukuran kuku, ukuran silet, ukuran korek, ukuran rokok. Ditambah pembesaran ukuran konsumsi (400-600 gram/ekor).
Kolam ternak ikan gurame
Lokasi kolam ternak ikan gurame yang cocok
Laba besar dari budidaya ikan gurame
Cara cepat panen ternak ikan gurame
Tepat membuat kolam gurame supaya cepat panen
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas agar cepat panen
Segmen telor gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen pendederan gurame
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Persyaratan-persyaratan yang harus diperhatikan bagi yang berminat ternak ikan gurame, antara lain; pemilihan lokasi, konstruksi kolam, benih yang berkualitas, perawatan dan pemeliharaan yang benar. Semua persyaratan tersebut sebisa mungkin harus terpenuhi supaya keberhasilan budidaya bisa tercapai.

Pemilihan lokasi kolam ternak ikan gurame
Memelihara gurami termasuk mudah. Ikan ini mudah beradaptasi di segala perairan, asalkan tidak mengandung polutan racun. Namun, untuk keperluan budidaya yang tujuan akhirnya laba, tentu tidak sembarang lokasi dipilih. Ikan gurame akan berkembang dengan baik pada daerah yang berketinggian 20-400 m dpl. Semakin tinggi suatu tempat, tumbuh kembangnya semakin melambat. Sampai dengan ketinggian 800 m dpl, ikan ini masih bisa hidup.

Lokasi ternak ikan gurame sebaiknya bersuhu 25-28 derajat celcius. Namun, perhatikan fluktuasi suhu harian di tempat tersebut. Jangan terlalu tinggi. Menurut teori, fluktuasi suhu harian sebaiknya tidak lebih dari 5 derajat celcius. Bila lebih dari itu, ikan akan mudah stress dan kondisi fisiologis ikan mudah terganggu.

Lingkungan perairan kolam bisa direkayasa sehingga sesuai dengan kehidupan gurame. Bagi yang berminat ternak ikan gurame bisa berinovasi dengan menaikan dan menurunkan air kolam. Terutama pada saat suhu udara begitu panas karena teriknya matahari. Pada waktu suhu udara begitu panas, air kolam dinaikan 10-20 cm yang biasanya hanya berkedalaman 70-80 cm. pada waktu suhu udara dingin saat sering hujan turun, menurunkan kedalaman air kolam bisa menaikkan suhu air kolam.

Perhatikan kualitas air kolam supaya ikan-ikan bisa tumbuh dan berkembang lebih baik. Air harus mengandung mineral dan zat-zat hara yang cukup bagi kebutuhan ikan gurame. Jumlah pakan alami di kolam bisa mencukupi kebutuhan kehidupan ikan. Terutama bagi benih-benih gurame yang masih berukuran kecil-kecil.

Supaya ternak ikan gurame berhasil, persyaratan kandungan oksigen terlarut juga harus terpenuhi untuk kehidupan ikan. Memang, ikan gurame memiliki organ labirin yang memungkinkan dirinya bisa mengambil oksigen langsung dari udara. Derajat kemasaman (pH) air yang baik untuk memelihara ikan antara 6,5-7. Tingkat kesadahan air 7 derajat HD. Dan yang terpenting, air tidak tercemas zat-zat polutan yang mematikan ikan.

Gurame menyukai kondisi air kolam yang agak jernih dan kaya plankton. Air kolam yang berwarna hijau menandakan kaya plankton. Air kolam seperti ini bisa diciptakan dengan memberikan pupuk kandang dan kultur mikroba probiotik ke dalam kolam. Hindari penumpukan sisa-sisa pakan pabrikan di dasar kolam. Proses penguraian sisa-sisa pakan ini akan menghasilkan gas-gas yang meracuni ikan. Pemberian pakan alami seperti hijauan sangat dianjurkan karena gurame sangat menyukai protein nabati dari daun sente, keladi, kangkung, jenis-jenis herba dll. Dengan pemilihan yang tepat lokasi kolam, keberhasilan ternak ikan gurame bisa tercapai.

Laba Besar Dari Budidaya Ikan Gurame

Dibandingkan dengan jenis-jenis ikan tawar lainnya, budidaya ikan gurame memang butuh waktu yang cukup lama untuk sampai pada ukuran konsumsi. Jika kita membesarkan ikan gurame mulai dari ukuran 2-3 cm sampai ukuran konsumsi (400-600 gram), perlu butuh waktu pemeliharaan sekitar 1,5 tahun. Namun, sekarang diperkenalkan ternak ikan gurame intensif dengan pola bertahap sehingga panen lebih cepat sekitar 12-14 bulan saja.

Pola bertahap yang dimaksud dalam ternak ikan gurame yaitu segmentasi usaha. Setiap segmen usaha memiliki lama peredaran usaha sekitar 3-4 bulan. Segmen ini untuk pembesaran benih-benih gurame mulai dari ukuran biji oyong. Untuk penetasan telur sampau ukuran biji oyong sudah bisa mulai dipanen pada umur 20 hari sampai dengan 30 hari.
budidaya ikan gurame
Kolam di samping murah untuk ternak ikan gurame
Bagaimana mendapatkan laba besar dan cepat panen budidaya ikan gurame
Tepat membuat kolam gurame supaya cepat panen
Tepat memilih lokasi untuk budidaya ikan gurame
Kualitas air penentu keberhasilan budidaya gurame
Pilih benih gurame berkualitas agar cepat panen
Segmen telor gurame, laba paling tinggi
Laba besar segmen usaha benih gurame biji oyong
Laba besar segmen usaha pendederan gurame 
Laba besar segmen usaha pembesaran gurame
Jitu atasi penyakit yang menyerang gurame
Pemanenan gurame
Penerapan segmentasi dalam budidaya ikan gurame akan memperoleh laba yang jelas. Contoh, benih ukuran korek atau 4-5 cm seharga Rp 1.250/ekor dibeli sebanyak 3.000 benih. Ditebar di kolam yang luasnya 100 meter persegi. Tiga bulan pemeliharaan sudah bisa memperoleh benih ukuran sebungkus rokok atau 10 cm. Ukuran benih gurame sebesar ini bisa dihargai 2x lipatnya. Perkiraan tingkat kematian benih 10%. Dengan demikian, peternak bisa memperoleh pendapatan sekitar 3 juta Rupiah yang belum dipotong biaya pakan dan tenaga kerja.

Ternak ikan gurame intensif bisa lebih menghemat waktu sekitar 2-4 bulan. Dengan demikian, perputaran modal lebih cepat. Pola segmentasi bisa diterapkan untuk pendederan benih dan pembesaran ikan konsumsi. Luas kolam yang dibutuhkan mulai dari 100-500 meter persegi yang dibuat dalam jumlah banyak. Pola seperti ini juga membuat pengawasan kesehatan ikan lebih terjaga sehingga kegagalan panen bisa diminimalkan.

Budidaya ikan gurame pola segmentasi tidak harus membutuhkan banyak modal dan lahan yang luas. Asalkan lokasinya memenuhi persyaratan budidaya, ternak ikan gurame sudah bisa dilaksanakan. Peternak bisa memulai dari dari segmen penetasan telur, pendederan ukuran biji oyong, pendederan ukuran kuku, pendederan ukuran silet, pendederan ukuran korek, pendederan ukuran bungkus rokok dan terakhir pembesaran ikan gurame ukuran konsumsi. 

Panen Laba Besar Dari Budidaya Ikan Lele

Tujuan akhir yang ditunggu-tunggu dari budidaya ikan lele adalah panen. Kapan waktunya panen harus sudah direncanakan dengan jelas. Hal ini perlu diperhitungkan secara matang karena berkaitan dengan besaran biaya pakan yang semakin membengkak dan ukuran ikan-ikan yang semakin membesar sehingga harga jualnya akan berbalik rendah.

Jangan sampai panen lele tertunda. Ikan konsumsi ini berbeda dengan ikan nila atau gurami yang harga jualnya bisa semakin meningkat. Ukuran lele yang terlalu besar saat dipanen, harganya justru turun. Kondisi bisa lebih menyedihkan, bila harga pasaran saat itu sedang menurun. Laba besar tak dapat diraih, rugi yang didapat.
Pengangkutan hasil panen lele
Pengangkutan hasil panen lele
Ini pakan lele yang membuat cepat bongsor
Konstruksi kolam lele peraup laba besar
Rahasia pilih lokasi kolam ikan lele
Benih seragam mempercepat panen

Perawatan ikan lele biar cepat panen
Cara jitu atasi penyakit pada ikan lele
Teknik pemanenan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu teknik kering dan teknik basah. Pada teknik kering, air kolam dibuang sampai separuh kolam. Siapkan jaring untuk menggiring ikan-ikan ke satu tempat yang telah ditentukan. Ikan-ikan yang terkumpul tinggal dipungut dan ditaruh ke dalam wadah yang cukup untuk ukuran satu panenan. Teknik pemanenan basah dalam budidaya ikan lele tidak berbeda jauh dengan teknik kering. Bedanya, tidak membuang air dalam kolam sama sekali dan ikan-ikan yang dipungut hanya berukuran tertentu saja.

Budidaya ikan lele
Langsung Hasil Ternak Lele Sangkuriang
Setelah panen lele dari kolam selesai, langkah selanjutnya ikan ditimbang dan dimasukkan ke dalam wadah pengangkutan seperti jerigen atau drum. Kepadatan ikan yang dimasukkan ke dalam wadah harus disesuaikan ukurannya. Jangan berpikiran ikan lele itu tahan banting dalam segala kondisi, jika dalam satu wadah terlalu padat bisa berakibat ikan-ikan menjadi rusak bahkan mati. Biasanya disebabkan oleh gesekan-gesekan antar ikan.

Untuk jarak pengangkutan yang relatif dekat, wadah drum atau jerigen masih bisa digunakan. Cara pengangkutannya, 2/3 wadah diisi dengan ikan-ikan, sisanya air. Ikan-ikan ini biasanya akan mengalami penyusutan pada bobotnya, tambahkan 1-2 sendok minyak sayur ke dalam wadah tersebut supaya pengeluaran lendir bisa terhambat. Minyak sayur bisa digantikan dengan kerupuk. Untuk jarak pengankutan yang relatif jauh sebaiknya memakai truk yang bagian baknya difungsikan sebagai kolam terpal. Kapasitas bak ini bisa memuat lebih banyak dan ikan-ikan bisa bergerak lebih leluasa.

Waktu yang terbaik untuk mengangkut hasil panen budidaya ikan lele yaitu pada sore hari atau malam hari. Namun, siang hari masih bisa dilaksanakan, asalkan bagian atas bak truk ditutup dengan terpal supaya tidak kepanasan. Dengan teknik pemenenan yang baik dan benar, laba besar ternak lele bisa diraih.

Pengendalian Penyakit Dalam Budidaya Ikan Lele

Selama budidaya ikan lele berlangsung, ancaman penyakit yang menyerang ikan-ikan peliharaan selalu ada. Penyakit yang umum dijumpai, antara lain; cendawan parasit, bintik putih, borok atau cacar, cacing, dan trichodina. Sumber penyebabnya dari bakteri, mikroorganisme parasit, dan cacing. Peternak lele perlu mengetahui penyebab penyakit dan gejala-gejalanya untuk menanggulanginya.

Cacar atau borok pada ikan lele
Penyakit cacar atau borok pada ikan lele
Ini pakan lele yang membuat cepat bongsor
Konstruksi kolam lele peraup laba besar
Rahasia pilih lokasi kolam ikan lele
Benih seragam mempercepat panen

Perawatan ikan lele biar cepat panen
Panen laba besar dari budidaya ikan lele
Penyakit lele yang diakibatkan cendawan
Jenis cendawan parasit yang menyerang lele yaitu Saprolegnia dan Achyla. Cendawan ini pasti ada di segala perairan manapun. Terlebih-lebih pada perairan yang kaya bahan organik. Pada dasarnya, ikan yang sehat tidak bisa terserang cendawan ini. namun, seringkali ikan lele mengalami kondisi tubuh yang tidak diinginkan seperti terluka, gangguan fisiologis yang mengakibatkan produksi lendir banyak, kondisi ikan lemah sehingga cendawan parasit ini menemukan media yang cocok untuk berkembang biak. Bahan-bahan organik mati seperti sel-sel rusak, lendir merupakan media yang disenangi cendawan parasit. Ciri-ciri yang terlihat saat terserang cendawan parasit yaitu terdapat kapas yang berupa kumpulan serabut-serabut halus putih yang muncul di sekitar luka.

Budidaya ikan lele
Langsung Hasil Ternak Lele Sangkuriang
Upaya pencegahan dari serangan cendawan parasit ini yaitu dengan mengurangi tingkat kepadatan ikan dalam kolam. Bila dalam satu kolam ternyata ikan-ikan yang terserang sudah banyak, bisa ditaburkan dengan garam grosok dosis 5 gram per meter persegi. Bila jumlah ikan yang sakit masih sedikit, bisa ditangkapi satu per satu dan dimasukkan ke dalm kolam yang sudah mengandung larutan garam dosis 10 gram per liter selama 10 menit. Ikan-ikan yang sudah diberi perlakuan ini selanjutnya bisa dikembalikan ke kolam.

Penanggulangan penyakit akibat cendawan parasit dalam budidaya ikan lele memang harus segera ditangani. Telat menanganinya bisa berakibat kematian dalam satu kolam. Cara yang terbukti ampuh mengatasi penyakit ini yaitu dengan merendam ikan ke dalam kalium permanganate dosis 1 gram per 100 liter. Bisa juga menggunakan malachite green dengan dosis 1 gram per 1 liter air. Lama perendaman sekitar setengah jam. Pemberian obat jenis bacteria seperti Furazolidon bisa juga diterapkan untuk mengatasi cendawan ini.

Penyakit lele bintik putih
Jenis mikroorganisme penyebab penyakit ini yaitu Ichthyophthirius multifilis. Tanda-tanda ikan lele terserang penyakit ini, yaitu muncul bintik-bintik putih di permukaan kulit dan insang. Pada tingkat serangan yang parah, kulit dan insang terlihat rusak. Penyakit ini sangat mematikan, dalam tempo beberapa jam, ikan-ikan akan segera mati. Kemunculan ikan ini biasanya di kolam-kolam yang airnya tidak mengalir atau air diam. Pada kolam yang airnya mengalir lancar biasanya bebas dari serangan penyakit bintik putih.

Penerapan budidaya ikan lele intensif di kolam beton dan terpal memang sering menghadapi penyakit bintik putih. Bila terlanjur terserang, perlu upaya perbaikan sanitasi pada kolam-kolam tersebut. Upaya lainnya, taburkan garam grosok dengan dosis 30 gram per liter. Perlakuan diulang-ulang 2-3 kali beruturut-turut. Pemberian malachite green dosis 0,1 gram per meter persegi bisa juga dilakukan. Perlakuan diulang tiap 2 hari sekali sampai ikan-ikan sembuh.

Penyakit lele borok atau cacar
Penyakit yang paling ditakuti oleh peternak ikan lele. Penyakit ini bisa berakibat pada kematian massal seluruh ikan di dalam kolam. Sumber penyebab penyakit ini yaitu bakteri Aeromonas dan Pseudomonas. Penyakit yang menyerang pada organ-organ dalam ikan seperti hati, limfa dan daging. Tanda-tanda ikan terserang yang terlihat yaitu kemunculan borok di permukaan kulit lama kelamaan bernanah.

Pengendalian penyakit mematikan ini selama budidaya ikan lele berlangsung yaitu dengan mengambil ikan-ikan sakit dan di karantina di kolam tersendiri. Namun, bila ikan-ikan sakit yang terlihat belum begitu parah, masih bisa diantisipasi dengan memberikan obat-obatan antibiotic seperti Tetrasiklin, Supertetra atau Streptomicin. Obat ini daicampur ke dalam pakan. Dosis yang diberikan sebanyak 1 mg tiap 1 kilo pakan. Pemberian garam grosok bisa dilakukan dengan dosis 10 kg dan ditumbuk dengan daun pepaya.

Penyakit lele akibat cacing parasit
Jenis cacing yang menyerang ikan lele yaitu dari Dactylogyrus dan Gyrodctylus. Penyakit ini muncul disebabkan oleh tingkat kepadatan tebar yang tinggi dan adanya perubahan lingkungan perairan secara tiba-tiba. Tanda-tanda ikan terserang penyakit ini yaitu nafsu makan ikan menurun drastis dan sering berada di permukaan air alias mengambang.

Kedua jenis cacing parasit ini merusak insang dan kulit. Bagian insang yang terinfeksi akan tampak terluka dan alami pendarahan. Akibatnya, pernapasan ikan terganggu. Kulit ikan mengeluarkan lendir yang banyak sehingga warnanya memucat. Gerakan ikan lemah dan sirip tampak menguncup.

Cara penanggulangan penyakit ini supaya budidaya ikan lele sukses yaitu dengan mengganti air kolam dalam volume yang besar. Lakukan pemberian garam grosok dosis 40 gram per meter persegi ke dalam kolam. Lakukan perendaman ikan yang sakit dengan larutan kalium permanganate dosis 0,01% selama 30 menit.

Penyakit lele trichodina
Seringkali dalam budidaya ikan lele dijumpai ikan-ikan lele berputar-putar dan menggantung di permukaan air kolam. Ini tandanya ikan-ikan sedang terinfeksi oleh protozoa jenis Trichodina. Protozoa ini menyerang insang ikan. Cara penanggulangannya dengan melakukan perendaman ke dalam air yang mengandung formalin konsentrasi 15-20 ppm.