Berwisata ke Bantul

Daya tarik wisata Bantul
Pantai Parangtritis sangat melegenda di kalangan orang jawa. Letak pantai di selatan kota Bantul tersebut mudah dicapai oleh kendaraan roda empat atau dua. Sebenarnya, wisata pantai di Bantul tak hanya Parangtritis. Nama-nama wisata pantai yang cukup terkenal antara lain: Parangkusumo, Samas, Parangendog, Kuwaru. Aksesibilitas dari titik-titik pintu armada transportasi menuju obyek-obyek wisata tersebut sangat begitu mudah didapatkan. Para wisatawan tidak memerlukan energi ekstra untuk tiba di tujuan wisata tersebut.


Daya tarik wisata di Pantai Kuwaru, sumber : tukangsapu.web.id

Pintu wisata via transportasi udara
Letak Bandara Adisucipto di timur Kota Yogyakarta dengan Bantul bisa dikatakan dekat oleh para wisatawan. Dari Bandara Adisucipto sudah tersedia macam-macam angkutan umum yang siap sedia mengantar para wisatawan ke berbagai tujuan. Kemudahan ini sangat menguntungkan para penumpang maskapai penerbangan. Frekuensi burung besi dari berbagai maskapai penerbangan yang selalu ada tiap waktu membuat para penumpang nyaman untuk berkunjung ke Yogyakarta.
Pintu wisata via kereta api
Stasiun Kereta Api Tugu yang terletak di pusat kota hanya berjarak 25 km dengan deretan obyek wisata pantai. Jalan yang mulus dapat dilalui oleh berbagai macam kendaraan roda dua dan empat. Di kota Yogyakarta terdapat dua stasiun kereta api sebagai titik-titik pemberhentian. Nama stasiun tersebut yaitu Tugu dan Lempuyangan. Stasiun Lempuyangan biasanya dipergunakan untuk pemberhentian kereta api kelas bisnis dan ekonomi. sedangkan, stasiun Tugu untuk pemberhentian kereta api kelas bisnis dan eksekutif.

Kearifan Lokal Bali (Pengamatan di Desa Bayung Gede) Dibutuhkan oleh Manusia dan Satwa


Budaya Bali sangat dipegang kuat dan teguh oleh masyarakat asli setempat. Saking kuatnya, segala aspek kehidupan sosial kemasyarakatan terpatri dalam kehidupan sehari-hari. Aturan adat seperti pemanfaatan pohon benar-benar dijalankan dengan baik oleh pemangku adat. Kearifan lokal Bali ini yang membuat habitat satwa beserta ekosistemnya tetap terjaga. Kicauan burung di pagi hari sangat mudah dijumpai oleh kita.


Desa Bayung Gede, sumber : cumilebay.com


Desa Bayung Gede masih memegang teguh budaya Bali kuno (Bali Aga). Desa ini memiliki 40% hutan bambu. Tidak heran satwa seperti berbagai macam jenis burung dapat dengan mudah dijumpai oleh para wisatawan dan pengunjung. Kearifan lokal Bali lain yang patut dipuji oleh kita semua yaitu arsitektur tradisional yang berbahan baku alami. Pemangku adat di sini yakni para sesepuh masih sangat dihormati oleh generasi muda. Hal ini yang membuat kearifan lokal Bali sangat terjaga.

Keunikan Desa Bayung Gede menjadi salah satu daya tarik wisata yang ditawarkan oleh biro wisata. Banyak wisatawan asing yang tertarik dengan kegiatan bersepeda untuk berkeliling di jalan-jalan Desa Bayung Gede. Biro wisata memfasilitasi kegiatan wisata minat khusus ini. Perlu diperhatikan oleh para wisatawan, Desa Bayung Gede berada di atas ketinggian 800-900 m dpl. Topografinya memiliki kemiringan yang tinggi. Jadi, tindakan keselamatan perlu diperhatikan oleh biro wisata dan wisatawan itu sendiri. Para pengusaha jasa transportasi telah memberikan panduan wisata outdoor yang nyaman dan aman.

Akomodasi seperti hotel, banyak tersedia di Denpasar. Jarak tempuh yang relatif dekat (55 km) dari Denpasar memudahkan akses dari dan ke tempat tujuan wisata. Para wisatawan yang telah menikmati keindahan dan kearifan lokal Bali tentunya ingin melepas lelah di tempat yang nyaman seperti hotel, villa atau homestay. Para wisatawan yang ingin menyelami langsung kearifan lokal Bali dapat menginap di hotel atau homestay yang tersedia. Mereka dapat mengenal kebudayaan lokal dan menikmati kicauan burung atau satwa di habitat hutan bambu.

Bambu memiliki banyak manfaat bagi manusia dan burung. Material rumah Desa Bayung Gede sebagian besar terbuat dari bambu, demikian juga dengan barang kerajinan dan perlengkapan ritual keagamaan. Pohon bambu sangat disukai oleh burung blekok, prenjak. Hutan bambu juga berfungsi sebagai penahan erosi yang baik.