Taman Kyai Langgeng

Taman kyai langgeng menjadi salah satu tujuan wisata andalan Kota Magelang. Tariff relative murah dan tersedia fasilitas hiburan lengkap menjadi magnet bagi para wisatawan. Pengembangan obyek wisata yang semakin meningkat mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah. Akses menuju obyek wisata terbilang mudah dan murah sehingga siapapun mudah menemukan tempat ini.

kompleks taman kyai langgeng banyak dikunjungi oleh wisatawan di akhir pekan. Sesuai dengan namanya, obyek wisata ini menawarkan atraksi keindahan taman dan panorama alam. Penataan dan desain taman yang tersusun rapi memanjakan mata para pengunjung. Dukungan udara yang berhawa sejuk dan segar menambah kenikmatan saat bersantai. Penambahan fasilitas-fasilitas lain seperti arena bermain, kolam renang membuat lebih semarak taman ini. Fasilitas bermain seperti bianglala, becak mini, kereta air, jet coaster, anjungan dirgantara, gelanggang remaja, rumah apung, menjadi incaran pengunjung anak-anak dan keluarga. 

Lokasi taman kyai langgeng mudah dikunjungi oleh kita. Jarak antara alun-alun Magelang dengan obyek wisata ini hanya sekitar 1 km. ketika kita berkendara dari arah Yogyakarta ke arah Kota Magelang, kita akan melihat bukit Tidar. Dari Bukit tidar ini, kita terus menuju arah barat. Kemudahan akses ini memberi nilai tambah pada obyek wisata ini. Tidak mengherankan, banyak wisatawan lokal yang berkunjung dari beragam usia. Fasilitas public terbilang lengkap sehingga nyaman bagi semua pengunjung. 

Latar belakang penamaan taman Kyai Langgeng didasarkan pada sejarah perjuangan jaman perang Pangeran Diponegoro (1825-1830). Salah satu bawahan Pangeran Diponegoro yang bernama Kyai langgeng berjuang menentang Belanda dengan gigih hingga gugur. Dan jazadnya dimakamkan di kompleks taman ini. Makamnya masih terawat hingga kini. Pada mulanya, kawasan ini adalah lahan pemakaman dan kritis. Di tahun 1981, lahan ini dirombak jadi taman bunga. Pengembangan taman bunga terus-menerus dikembangkan. Akhirnya, pada tanggal 15 September 1987, lokasi ini diresmikan sebagai obyek wisata oleh Gubernur Jawa Tengah.

Taman Kyai Langgeng memiliki luas lahan sekitar 27,5 ha. Taman ini memiliki beragam pohon langka yang membentuk vegetasi hutan mini (arboretum). Kita dapat menjumpai jenis tumbuhan cempaka ganda, dewa ndaru, apel beludru, nagasari, matoa, ruser, lobi-lobi dll. Aneka jenis satwa melengkapi keberadaan vegetasi. Taman reptile, burung dan unggas, kolam mampu menghidupkan suasana keteduhan vegetasi. Suara merdu dari berbagai macam jenis satwa ikut membawa suasana ceria sekitar taman. Sekarang ini, lokasi taman telah dilengkapi oleh fasilitas outbond seperti flying fox dan sungai untuk arum jeram. Lokasi taman yang dekat dengan Sungai Progo memberi keuntungan pembuatan fasilitas wisata air. 

Harga tiket masuk ke obyek wisata pada hari senin hingga jumat sebesar Rp 8.000. Harga tiket masuk yang dikenakan pada pengunjung di hari sabtu dan minggu sebesar Rp 12.000. untuk harga tiket masuk ke setiap wahana dan anjungan bervariasi dengan kisaran Rp 5.000 sampai Rp 10.000. sekarang ini, taman kyai langgeng buka malam hari dengan harga tiket sebesar Rp 15.000. Untuk para pengunjung yang memiliki acara dengan melibatkan banyak orang dapat menyewa fasilitas bangunan. Harga sewa bangunan berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 300.000 tergantung kapasitas ditambah peralatan pendukungnya.